Ketika kelopak mata terbuka
dia belum menyadari bahwa hidupnya seperti ini
kesadaran ini baru muncul ketika bibirnya tidak pernah digunakan untuk menyebutkan kata
"Bunda" dan "Ayah"
kadang kala rasa iri memenuhi hatinya
kala disekitarnya kudengar sebutan"Bunda"dan"Ayah"
karena yang dia tahu dirinya tidak tahu kepada siapa harus memanggil"bunda dan ayah"
Rupanya tuhan mempunyai rencara lain dengan kehidupan nya
dia harus hidup tanpa ada "Bunda dan "ayah"yang selalu membimbinya
mengusap kepala nya dikala merindukan nya atau memeluk nya ketika aku sendiri
Semua nya dijalani dengan penuh keikhlasan ,karena tuhan telah menakdirkan nya seperti ini,
kenapa dia harus menolaknya,klo ini bagian dari rencana tuhan
ini sebuah anugerah baginya karena tuhan memepercayainya untuk
mandiri dengan penuh perjuangan.
dia percaya dia tidak sendiri
Tangan-tangan dermawan penuh perhatian selalu menemani nya
sekalipun kedatangan nya tidak selalu dalam waktu yang diharapkan nya
namun,pastinya sangat mengobati kebeningan dalam kehidupannya
itu lah anak Yatim dan piatu diluar sana dengan kehidupan nya,
maka idak salahnya kita berbagi dengan nya,
Ya tuhan........
Engkau tidak pernah tinggal kan nya
Engkau selalu memberikan sesuatu dengan Jalanmu
Karena engkau memang maha bijak
Kau simpan bagian dari cita-citaku,untuk pada saat nya engkau anugerahkan kepadanya
Terima kasih Tuhan,Karena engkau telah mengerakkan Tangan-tangan dermawan /
membantunya mewujudkan cita-citanya.
Semoga tangan-tangan ini tidak pernah jenuh untuk selalu menggenggam dan tangan-tangan sodara nya yang lain.
Limpahkan kemuliaan bagi tangan-tangan dermawan ini dan perkenankan doanya selalu
amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar